Cerita Alumni : Dandi Alvayed

Pojok Alumni | 24 Agustus 2022 00:00 wib

Saat orientasi masuk SMA, saya menuliskan cita-cita menjadi menteri ESDM 2045 di pohon harapan.
Hal itu karena saya sangat antusias dengan bidang perminyakan dan pertambangan. Menyadari bahwa energi adalah hal yang paling dibutuhkan oleh manusia membuat saya ingin terus belajar untuk mendalami ilmu ini agar saya bisa berkontribusi bagi masyarakat Indonesia. Hingga pada tahun 2017, takdir membawa saya menjadi mahasiswa program sarjana di Program Studi Teknik Perminyakan Universitas Pertamina.

Pengalaman berkuliah di UPer adalah salah satu pengalaman yang paling menarik juga melelahkan dalam hidup saya. Namun hal itu menjadi dorongan kuat untuk belajar lebih banyak sehingga berbagai macam prestasi baik akademik maupun non-akademik bisa saya raih seperti menjuarai 1st place student paper competition, learning, and exhibition (Completion UP), menjadi Korps Protokoler UP, terpilih mengikuti international field trip dan seminar yang di hadiri 6 negara, mengikuti kegiatan Halliburton Leadership camp, aktif di organisasi di UKM Kerohanian Islam @miraiup_ dan @hmtmspruda , dan menjadi sukarelawan dan mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat.

Mengisi waktu luang dengan berbagai kegiatan sangat membantu saya dalam mengakselerasi kualitas diri karena saya percaya bahwa manusia tidak diukur berdasarkan materi melainkan dilihat di sisi kualitas diri. Prinsip hidup inilah yang menjadi pendorong dalam diri saya untuk terus maju dan berkembang. Saya juga menanamkan mentalitas bahwa semua manusia sama di mata Allah, sehingga siapa pun pasti bisa meraih kesuksesan.

Dengan ilmu dan berbagai pengalaman yang saya lalui mengantarkan saya hingga mampu melanjutkan studi di Petroleum Engineering (Teknik Perminyakan) King Fahd University of Petroleum and Mineral dengan beasiswa King Fahd University of Petroleum and Minerals International Scholarship fully funded by the government of Saudi Arabia.

Dandi Alvayed

Alumni Prodi Teknik Perminyakan angkatan 2017