Mari Cari tahu bakat mu dengan Talents Mapping!

Pelatihan | 24 Mei 2019 08:36 wib Career Development Center (Career-UP) bersama dengan Fungsi Layanan Konseling Mahasiswa Direktorat Kemahasiswaan Universitas Pertamina pada tanggal 10 Mei 2019 mengadakan acara Sosialisasi Talents Mapping. Acara tersebut diadakan di Auditorium Lantai 3 gedung Griya Legita. Bekerja sama dengan Pertamina Foundation, acara sosialisasi ini diisi oleh Bapak Muhammad Ferous yang merupakan Staf Ahli bidang Pendidikan Pertamina Foundation.

“Tujuan dilakukannya acara ini adalah agar mahasiswa tahu mengenai apa itu Talents Mapping sehingga ketika nantinya mahasiswa mengikuti Talents Mapping ini mengetahui bakat yang mereka miliki untuk menunjang pendidikan dan karirnya kedepan seperti apa” Ujar Nursechafia, S.E., M.Ec., Asisten Manajer Pelayanan Umum Mahasiswa.


Talents Mapping adalah sebuah management tool berupa assessment yang dapat dipergunakan untuk menemukan kekuatan dari tiap individu. Talents Mapping ini merupakan sebuah formulasi yang ditemukan oleh abah Rama Royani seorang sarjana Teknik Fisika ITB.   Talents Mapping dapat dijadikan sebagai alat (tools) untuk beberapa kepentingan baik untuk pribadi, kelompok, organisasi, atau perusahaan. Beberapa manfaat bagi perorangan seperti untuk pemilihan karir, jurusan pendidikan atau profesi ataupun organisasi atau perusahaan seperti untuk rekrutmen atau seleksi, konseling, penempatan jabatan atau promosi, pembentukan kelompok kerja (team building), pengembangan (development), pelatihan (training), career planning, dan performance management.



Bapak Muhammad Ferous banyak menyampaikan tentang isi dari Talents Mapping. Beliau menyampaikan bahwa, Talents Mapping berkaitan dengan kekuatan dan bakat. Kekuatan merupakan kegiatan yang disukai (Enjoy), mudah (easy), hasilnya bagus (excellent), dan bermanfaat (earn) atau dikenal dengan 4E activities. Bakat merupakan pola pikir, perasaan, dan perilaku yang berulang-ulang, alami dan dapat dimanfaatkan untuk produktivitas. Dalam Talents Mapping terdapat hasil assessment berupa urutan bakat, peta bakat, fungsi yang sesuai dengan bakat dominan, Strength Cluster Map,  Strength Typology, dan diagram Belbin.


Dalam Talents Mapping masing-masing individu memiliki urutan bakat yang berjumlah 34 tema bakat. Memahami bakat diri merupakan langkah awal dari menemukan potensi kekuatan diri. Yang perlu diperhatikan disini adalah 7 (tujuh) bakat pertama (atau bakat dominan), karena inilah yang merupakan potensi kekuatan. Kemudian,  terdapat peta bakat pada Talents Mapping. Ketiga puluh empat bakat dipetakan ke dalam 4 (empat) buah kelompok bakat, yakni Striving, Thinking, Relating, dan Impacting. Selanjutnya adalah fungsi yang sesuai dalam Talents Mapping adalah analisis ini dibuat berdasarkan bakat dominan pertama (urutan satu sampai dengan tujuh) dan tujuh bakat berikutnya (urutan delapan sampai dengan empat belas), tanpa memperhitungkan pengaruh dari bakat yang tidak dominan (urutan terbawah).


Strength Cluster Map merupakan sebuah peta yang berisi kekuatan untuk mengetahui Personal Strength Potential (berasal dari bakat) atau PSP dan Personal Strength Statement (berasal dari minat atau pengakuan). Selanjutnya, strength typology yang merupakan personal branding dari diri kita. Dan diagram Belbin merupakan sebuah analisa psikologi menggunakan konsep team role dimana konsep ini menekankan bahwa sebuah tim yang baik atau pasangan yang baik hendaknya memiliki tipe peran yang saling melengkapi, bukan melemahkan bahkan bertolak belakang.





Dalam sosialisasi banyak mahasiswa yang antusias dengan bertanya konsep dari Talents Mapping. Beberapa mahasiswa yang mendapatkan kesempatan mengikuti asesmen Talents Mapping ini dengan gratis yaitu 20 orang pertama yang hadir pada acara sosialisasi tersebut. Selain itu, Bapak Muhammad Ferous berpesan bahwa cara menghadapi masa depan adalah dengan menggunakan kekuatan kita yang diberikan Allah. Jadi, gunakan bakat mu dengan jalan yang benar dan cara yang benar. Tertarik untuk mengikuti Talents Mapping ? Nantikan informasi selanjutnya.



Dilihat 1989 kali
Link