General Lecture : Innovating Energy Solutions for a Net-Zero Future

Event | 07 Februari 2023 11:43 wib

Jakarta, 2 Februari 2023 - Net zero carbon masih menjadi topik yang penting untuk dibahas khususnya dalam menemukan inovasi teknologi yang tepat dan bagaimana mencapainya di masa depan untuk energi berkelanjutan. Pengetahuan mengenai upaya serta tindakan yang dapat dilakukan untuk dapat mencapai net zero carbon sangat penting bagi generasi muda. Untuk itu, pada 2/02/2023 mahasiswa Universitas Pertamina berkesempatan untuk mendapatkan materi mengenai upaya pengurangan carbon. Acara tersebut dikemas dalam kegiatan Guest Lecture bersama ExxonMobil dan PT Pertamina (Persero) yang mengusung tema “Innovating Energy Solution For A Lower Carbon Future” .

Kegiatan ini diikuti oleh hampir 100 mahasiswa yang bertempat di Auditorium Universitas Pertamina. Dua tamu spesial yang berkesempatan hadir yaitu, Dr. Oki Muraza, selaku Senior Vice President of Research and Technology Innovation PT Pertamina (Persero) dan Dr. Prasanna V. Joshi yang merupakan Vice President, Low Carbon Solutions Technology ExxonMobil Technology and Engineering Company. Dr. Prasanna V. Joshi yang langsung terbang dari Amerika Serikat dengan tujuan untuk berbagai pemahaman mengenai solusi teknologi untuk mengurangi karbon.

Materi sesi pertama disampaikan oleh Dr. Oki, ia membuka dengan menyampaikan bahwa dalam topik energi terdapat tiga hal yang menjadi masalah utama yaitu energy security, sustainability, dan affordability. Salah satu dari tiga hal ini yaitu mengenai keberlangsungan (sustainability) masalah yang harus ditangani yaitu menciptakan energi yang berlanjut namun rendah terhadap karbon. Ia menyampaikan bahwa PT Pertamina (Persero) sendiri telah berupaya dengan mengembangkan berbagai teknologi, misalnya seperti CCUS (Carbon Capture Utilization and Storage). CCUS sendiri adalah sebuah teknologi yang bermanfaat untuk menangkap dan mengubah CO2 menjadi energi dengan menginjeksikan emisi karbon ke dalam perut bumi.

Selain itu, dilakukan juga upaya pengurangan karbon dengan cara natural, yakni dengan mengajak masyarakat untuk memanfaatkan tanaman-tanaman yang dapat menyerap CO2 serta penggunaan clean energi. Menurutnya, Biomassa juga memegang peran penting dalam pengurangan emisi karbon.

Sesi kedua dilanjutkan oleh Dr. Prasanna yang menyampaikan bagaimana upaya dan kerjasama yang telah dilakukan oleh ExxonMobil untuk mendukung pengurangan karbon di berbagai negara. Dalam sesinya ia menyampaikan tiga poin penting mengenai net zero carbon. Pertama bahwa terdapat beragam solusi dalam upaya untuk mengurangi karbon, Exxon sendiri telah mengembangkan berbagai macam solusi misalnya Carbon Capture and Storage (CCS), Direct Air Capture (DAC) sampai Biofuels Energy.

Poin kedua yaitu mengenai pentingnya inovasi teknologi dan investasi berkelanjutan dalam R&D yang memegang peran penting dalam memposisikan ExxonMobil untuk mengembangkan solusi dalam net zero carbon. Terakhir Dr. Prasanna juga menekankan bahwa adanya kemitraan dan kolaborasi sangatlah penting dalam mewujudkan teknologi net zero carbon ini. Ia juga menyampaikan bahwa ExxonMobil dan PT Pertamina (Persero) telah membangun kolaborasi untuk membangun teknologi pendukung seperti CCS di Pulau Jawa. Selain Indonesia terdapat juga kolaborasi dengan Malaysia dan Singapura.

Sebagai penutup, sesi diakhiri dengan tanya jawab bersama kedua narasumber. Mahasiswa UPer tampak sangat antusias dengan materi yang disampaikan. Berbagai pertanyaan pun muncul yang berkaitan dengan materi ini. Banyak diantara mereka yang memiliki perhatian tinggi terhadap inovasi teknologi, dampaknya inovasi yang dilakukan terhadap lingkungan sampai pada peran masyarakat dalam mewujudkan net zero carbon di masa depan. [MY]

Dilihat 620 kali